Kondisi Kapolres Kota Cirebon AKBP Herukoco dikabarkan semakin membaik, setelah sebelumnya terkena serpihan material bom di seluruh badan. Herukoco merupakan korban paling parah akibat bom bunuh diri yang dilakukan di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu silam.
Kondisi kesehatan Herukoco yang semakin membaik diketahui dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhlatul Ulama, Said Aqil Siradj, yang melihat langsung Herukoco di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Selasa siang, 19 April 2011.
"Kondisinya sudah semakin membaik. Semua serpihan yang masuk ke dalam tubuhnya sudah dikeluarkan," kata Said Aqil.
Said Aqil menjelaskan, setidaknya ada 50 buah material bom yang sebelumnya berada di dalam tubuh Herukoco. Material yang terdiri dari mur dan paku itu sudah berhasil dikeluarkan dan dipastikan tidak ada lagi yang tertinggal.
Terkait dengan ancaman bom yang mengincar aparatur negara, Said Aqil meminta ketegasan pemerintah untuk memberantas terorisme. Pasalnya, pemerintah sudah sering kecolongan dengan aksi berbahaya tersebut.
"Ya itu harus tegas. Pemerintah selama ini kurang tegas, jadi kecolongan terus," katanya. Aqil kemudian menjelaskan kenapa polisi menjadi sasaran aksi teror. Menurut dia, polisi dinilai bagian dari thogut, yang artinya dinilai menjadi bagian dari pengingkaran terhadap Allah.
0 komentar:
Posting Komentar