Cirebon - Saat khotbah salat jumat, pelaku bom bunuh diri di Masjid Polresta Cirebon juga terlihat menyender ke tembok, tidak lurus memandang mimbar. Sesaat sebelum bom meledak, pelaku terlihat memegang perutnya.
Ulah pelaku tersebut disaksikan oleh Kasat Narkoba Polresta Cirebon AKP Tri Silayanto di kantornya, Jumat (15/4/2011).
Tri saat itu masuk ke masjid, berada di saf ketiga yang sejajar dengan pelaku. Pelaku bersender di tembok, dekat pintu, sebelah selatan dalam masjid.
"Saya tidak curiga. Tetapi orang yang di dalam masjid kan semuanya melihat ke mimbar, kalau si pelaku itu posisinya miring, sepertinya dia melihat situasi. Berbeda sama yang lain yang melihat ke arah mimbar," jelas Tri.
Tri melanjutkan setelah khotbah, dan lalu imam berdoa kemudian melantunkan iqamat, saat itu orang-orang di dalam masjid itu berdiri. Lalu pelaku berdiri menuju saf kedua, yang di mana posisinya saat itu tepat di belakang Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco.
"Saya lihat tangannya terus memegang perut kemudian meledak. Dia itu pakai jas seperti ustad-ustad. Mimik wajahnya tenang," jelasnya.
Tri pun mendeskripsikan pelaku berusia kurang dari 25 tahun, dan wajahnya lembut.
0 komentar:
Posting Komentar